Kota El Arish, Mesir
7 Juni 1967: Tentara Israel mengawal
tawanan-tawanan perang Mesir di El Arish (Shabtai Tal).
------------------
Arish
atau el-Arīsh (bahasa Arab: العريش ) adalah ibukota dan kota terbesar (dengan
jumlah penduduk 114.900) dari Governorat Shamal Sina', Mesir, yang terletak di
pantai laut tengah dan di semenanjung Sinai, 344 kilometer dari Kairo.
El Arish selama Perang Enam Hari dan
Kontroversi
Dalam
sebuah pertemuan untuk Radio Israel pada tanggal 16 Agustus 1995, Aryeh
Yitzhaki yang dahulu bertugas di Pusat Pengajian Sejarah Angkatan Bersenjata
Israel di Universiti Bar-Ilan menuduh bahwa pasukan Israel melakukan pembunuhan
sehingga 1.000 orang Mesir yang tak bersenjata dibunuh oleh Angkatan Bersenjata
Israel. Tuduhan itu menerima perhatian yang meluas di Israel serta di seluruh
dunia. Namun, Yitzhaki kemudian diketahui bahwa ia merupakan seorang ahli
Partai Tsomet yang diketuai oleh Rafael Eitan. Meir Pa'il yang pernah
memperkerjakan Yitzhaki sebagai asisten, menyatakan bahwa Yitzhaki mempunyai
niat terselubung untuk mengalihkan perhatian orang dari penuduhan oleh Jendral
Arye Biro tentang keikutsertaan Yitzhaki dalam pembunuhan 49 orang tawanan
perang pada saat perang tahun 1956. Walaupun tuduhan Yitzhaki tidak pernah
disahkan, banyak anggota militer yang tampil ke depan semasa perdebatan negara
di Israel yang penuh dengan kontroversi untuk mengatakan bahawa mereka telah
menyaksikan pembunuhan tawanan tidak bersenjata. Ahli sejarah militer Israel,
Uri Milstein, dilaporkan berkata bahwa banyak kejadian yang serupa telah
dilakukan dalam peperangan itu: "Itu bukan dasar resmi, tetapi terdapat
suasana bahwa perbuatan itu tidak salah. Sebagian panglima besar memutuskan
untuk membuatnya, dan ada yang enggan berbuat demikian. Tetapi setiap orang
tahu akan perkara itu". Dokumen Angkatan Bersenjata Israel pada tanggal 11
Juni 1967 menunjukan adanya larangan untuk membunuh tawanan, dan menjelaskan
kedudukan resmi Israel. Namun, tidak terdapat dokumen resmi Israel yang
membenarkan skala pembunuhan untuk ditaksirkan dengan tepat. Menurut laporan
New York Times pada tanggal 21 September 1995, Mesir telah mengumumkan penemuan
dua kuburan yang berisi banyak orang dan tidak dalam di El Arish, Sinai, dimana
terdapat jasad 30-60 tawanan Mesir yang ditembak oleh tentara Israel selama
perang enam hari. Israel dilaporkan menawarkan ganti rugi kepada keluarga
korban. Menurut arsip resmi Israel, sebanyak 4.338 tentara Mesir telah
ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Israel. 11 tentara Israel telah ditangkap
oleh tentara Mesir. Pertukaran tawanan selesai pada tanggal 23 Januari 1968.Source, http://id.wikipedia.org/wiki/El_Arish